Semarang, Jumat (28 /2/2025) ada nuansa yang berbeda di kampus KB-TK An Nur pagi ini. Terlihat para peserta didik tidak mengenakan seragam sekolah seperti biasanya. Mereka mengenakan pakaian/kostum yang berbeda-beda. Mulai dari kostum drumband, kostum profesi, kostum ronda, princess, domba dll. Uniknya kostum-kostum itu terbuat dari bahan bekas seperti karung beras, daun, koran, plastik, kertas, kapas dll. Sungguh kreatif sekali.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446H, yang mana KB-TK An Nur menggelar kegiatan Tarhib Ramadhan dengan pawai memakai kostum unik dari bahan bekas.
Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa, guru dan wali murid. Pawai Tarhib Ramadhan berlangsung dengan penuh semangat, keceriaan dan kebersamaan. Adapun rute pawai tarhib ramadhan tahun ini adalah start dari kampus KB-TK An Nur menuju masjid Baitul Amin dan kembali lagi ke Kampus KB TK An Nur.
Untuk urutan pawai kali ini, barisan terdepan adalah Pasukan Drumband di bawah pembinaan Bapak Kholid A, Md. Kemudian anak putri kelompok B yang memakai pakaian muslim putih, pasukan ronda/poskamling anak putra kelompok B, Pasukan domba anak KB, Ar Rohman A yang mengenakan kostum dari plastik kresek, Ar Rohim A sepasang peri diikuti profesi dokter dan yang terakhir adalah Ar Rozaq A yang mengenakan kostum dari koran.
Mereka berjalan dengan membawa bunga manggar, serta atribut/slogan -slogan bertema Ramadhan.
Sepanjang rute pawai, mereka mengumandangkan lantunan shalawat dan lagu-lagu Islami yang menambah semarak suasana.
Kepala TK An Nur, ibu Siti Khasanah, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat dan memberi motivasi menyambut Ramadhan sejak dini serta memperkenalkan budaya Islam yang penuh dengan nilai kebersamaan dan juga mengasah kreativitas guru dan anak-anak.
“Kami ingin anak-anak merasakan kegembiraan dalam menyambut bulan suci Ramadhan, sekaligus mengasah daya kreasi guru dan anak dengan bahan bekas. Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman berkesan bagi mereka,” ujarnya.
Kegiatan Tarhib Ramadhan ini mendapat antusiasme tinggi dari para orang tua dan masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak semakin termotivasi untuk berlatih ibadah puasa dengan penuh semangat dan gembira.